Sepanjang 2019, Proyek Pemkab Wonosobo Tuntas 98,59 Persen

Sepanjang 2019, Proyek Pemkab Wonosobo Tuntas 98,59 Persen

MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO- Pemerintah Kabupaten Wonosobo menyelesaikan tak kurang dari 2.600 paket kegiatan pembangunan di sepanjang tahun 2019 lalu. Secara prosentase capaian proyek fisik ada di angka 98,95 persen dan telah sesuai dengan target yang ditetapkan. “Perlu saya sampaikan, dari keseluruhan belanja langsung dengan anggaran sebesar Rp 1,077 triliun, telah terserap sebesar lebih dari Rp 854 miliar atau 79,33 %, dan untuk realisasi fisik mencapai 98,59 persen,” terang Bupati Wonosobo Eko Purnomo  saat peresmian proyek-proyek Pembangunan Pemkab Wonosobo di lapangan Ngasinan, Kecamatan Wonosobo, Kamis (12/3). Menurutnya, capaian tersebut, selayaknya disyukuri bersama mengingat dengan realisasi proyek-proyek pembangunan, ada dampak positif bagi perekonomian masyarakat. Pemkab Wonosobo senantiasa berupaya untuk meningkatkan kuantitas maupun kualitas pembangunan fisik yang akan menggerakkan perekonomian warga masyarakat serta mengurangi ekonomi biaya tinggi akibat dari kurang layaknya infrastruktur pendukung. “Infrastruktur di wilayah sebagai sasaran pembangunan prioritas demi memudahkan distribusi barang produksi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya. Selain itu, meningkatnya kualitas infrastruktur di wilayah pemkab juga akan membuka daerah-daerah terisolasi dan mengurangi kesenjangan antar wilayah, mengurangi kemiskinan dan mengangkat derajat perekonomian warga. Tak hanya menyasar fisik, proyek pembangunan di tahun 2019 disebut bupati juga diarahkan pada upaya peningkatan kualitas layanan publik di sektor non fisik. Kabupaten Wonosobo di tahun 2019 juga menyelesaikan program – program non fisik seperti program menuju kota cerdas, dengan memperluas  pembangunan jaringan fiber optic, CCTV di sejumlah titik di sekitar kota, Pusat Data Kabupaten, serta optimalisasi layanan internet satu pintu. “Kami  juga mengejar percepatan layanan perizinan dan mempermudah masuknya investasi dengan aplikasi perizinan (APRIZ) dan tanda tangan elektronik. Semua upaya peningkatan kualitas pembangunan baik fisik maupun non fisik, diharapkan akan terus berlanjut di tahun 2020 sehingga visi dan misi untuk mewujudkan Wonosobo yang Bersatu, Maju dan Mandiri untuk semua akan bisa dicapai,” pungkasnya. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: